Jumat, 07 Maret 2014

Tanaman tembakau

Asal tumbuhan Tembakau adalah Amerika. Ditemukan pertama kali oleh Colombus pada tahun 1492. Mula-mula tanaman tembakau di tanaman di Eropa dan digunakan sebagai tanaman hias di Portugal, Prancis dan akhirnya Florence. Pada tahun 1558 – 1568 Jean Nicot De Villemain membawa biji-biji tembakau ke negerinya dan kemudian ditanaman sebagai tanaman obat-obatan (Abdullah dan Soedarmanto, 1982).
Bahasa Indonesia “tembakau” merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol “tabaco” dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan di daerah Taino di Karibia disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome De La Casas, 1552) atau bisa juga dari kata “tabago” yaitu sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba). Namun, kata yang sama di Spanyol dan Itali umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410. Dalam bahasa Arab “tabbaq”, yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, digunakan sebagai nama tanaman obat. Kata “tobacco” (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika (Anonim, 2011).
  1. Botani Sistematik Tanaman
Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L) termasuk divisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae, kelas Dicotyledonae, ordo Solanales, familia Solanaceae, serta genus Nicotiana (Suwarto dan Octavianty, 2010).
Tembakau adalah suatau jenis tanaman yang dapat tumbuh hampir dimana-mana, mulai dari daerah panas sampai di daerah dingin. Di Indonesia tembakau di tanaman di tempat-tempat yang berbada iklimnya, ada yang di dataran tinggi misalya Dieng (2000-2300 mdpl). Ada yang di lereng-lereng gunungseperti Garut, Kuningan dan ada yang ditanaman di dataran seperti Bojonegoro dan Kendal (Adisewojo, 1962).
  • Macam-macam tembakau
Klasifikasi untuk setiap jenis tembakau adalah sebagai berikut (Warintek, 2011) :
Tembakau cerutu. Daun yang dipanen adalah daun pasir, daun kaki (daun kaki pertama dan daun kaki atas), daun tengah / madya (daun madya pertama dan daun madya kedua) dan daun pucuk. Untuk varietas tembakau deli dan tembakau besuki, lembaran kaki adalah tembakau dengan kualitas terbaik sehingga bagian yang lain tidak diambil.
Tembakau sigaret. Daun yang dipanen adalah daun pasir, daun bawah dan tengah, daun atas dan daun pucuk. Untuk tembakau virginia, lembaran daun bawah dan tengah adalah yang terbaik, disusul oleh lembaran daun atas dan lembaran yang lain merupakan lembaran daun yang berkualitas rendah. Jenis tembakau sigaret antara lain tembakau virginia dan tembakau turki.
Tembakau rajangan. Daun yang diambil yaitu daun pasir dan 1-2 lembar daun kaki (kualitas baik) dan daun tengah (kualitas kurang)

Morfologi Tanaman Tembakau

 
Tanaman tembakau menurut Hanum (2008) :
Akar
Tanaman tembakau merupakan tanaman berakar tunggang yang tumbuh tegak ke pusat bumi. Akar tunggangnya dapat menembus tanah kedalaman 50- 75 cm, sedangkan akar serabutnya menyebar ke samping. Selain itu, tanaman tembakau juga memiliki bulu-bulu akar. Perakaran akan berkembang baik jika tanahnya gembur, mudah menyerap air, dan subur.
Batang

Tanaman Tembakau memiliki bentuk batang agak bulat, agak lunak tetapi kuat, makin ke ujung, makin kecil. Ruas-ruas batang mengalami penebalan yang ditumbuhi daun, batang tanaman bercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap ruas batang selain ditumbuhi daun, juga ditumbuhi tunas ketiak daun, diameter batang sekitar 5 cm.
Daun

Daun tanaman tembakau berbentuk bulat lonjong (oval) atau bulat, tergantung pada varietasnya. Daun yang berbentuk bulat lonjong ujungnya meruncing, sedangkan yang berbentuk bulat, ujungnya tumpul. Daun memiliki tulang-tulang menyirip, bagian tepi daun agak bergelombang dan licin. Lapisan atas daun terdiri atas lapisan palisade parenchyma dan spongy parenchyma pada bagian bawah. Jumlah daun dalam satu tanaman sekitar 28- 32 helai. Daun tembakau merupakandaun tunggal. Lebar daun 2 – 30 cm, panjang tangkai 1 – 2 cm. Warna daun hijau keputih-putihan.
Bunga
Tanaman tembakau berbunga majemuk yang tersusun dalam beberapa tandan dan masing masing tandan berisi sampai 15 bunga. Bunga berbentuk terompet dan panjang, terutama yang berasal dari keturunan Nicotiana tabacum, sedangkan dari keturunan Nicotiana rustika, bunganya lebih pendek, warna bunga merah jambu sampai merah tua pada bagian atas.
Bunga tembakau berbentuk malai, masing-masing seperti terompet dan mempunyai bagian sebagai berikut:

  1. Kelopak bunga, berlekuk dan mempunyai lima buah pancung.
  2. Mahkota bunga berbentuk terompet, berlekuk merah dan berwarna merah jambu atau merah tua dibagian atasnya. Sebuah bunga biasanya mempunyai lima benang sari yang melekat pada mahkota bunga, dan yang satu lebih pendek dari yang lain.
  3. Bakal buah terletak diatas dasar bunga dan mempunyai dua ruang yang membesar.
  4. Kepala putik terletak pada tabung bunga yang berdekatan dengan benang sari. Tinggi benang sari dan putik hampir sama. Keadaan ini menyebabkan tanaman tembakau lebih banyak melakukan penyerbukan sendiri, tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk penyerbukan silang.
Buah
Tembakau memiliki bakal buah yang berada di atas dasar bunga dan terdiri atas dua ruang yang dapat membesar, tiap-tiap ruang berisi bakal biji yang banyak sekali. Penyerbukan yang terjadi pada bakal buah akan membentuk buah. Sekitar tiga minggu setelah penyerbukan, buah tembakau sudah masak. Setiap pertumbuhan yang norrmal, dalam satu tanaman terdapat lebih kurang 300 buah. Buah tembakau berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil, di dalamnya berisi biji yang bobotnya sangat ringan. Dalam setiap gram biji berisi + 12.000 biji. Jumlah biji yang dihasilkan pada setiap tanaman rata-rata 25 gram.